Oleh: Jureis Alvian
Kenyataan Yang Menjadi Kenangan
Menunggu Kepastian
Ku biarkan jiwa
ini mengalir bersama aliran sungai,
Melewati bebatuan
terjal dan riam yang deras..
Ku biarkan hati
hanyut dalam derasnya gelombang
Menuju pada muara
yg tenang..
Mungkin disana ada
bagian yg dapat kutemukan
Tuk melanjutkan
episode cerita yang belum tersambung..
Merangkainya dalam
riak-riak kecil kehidupan
Demi sebuah kenangan di atas samudra yg
berbahtra..Sebuah Penantian
Malam ini gerimis
turun malu-malu
Sayup terdengar
hentakan musik menggema
Membela heningnya
malam
Mengiring suasana
jiwa dalam galau
Bukan persoalan
lelah karena menjadi hamba
Bukan pula karena
mata sulit terkatub
Tapi karena
bayangan itu terus membayang
Kadang ada rasa
yang merayap
Pun jiwa yang
berdetak pada papasan mata
Atau pada lakumu
yang penuh tanya
Memberi beban
karena harus menunggu
Meleburnya asa
pada realita
Walau harus
membiarkan malam berlalu tanpa senyum
Mungkin esok kesempatan datang menjenguk
Awal Dari Sebuah Rasa
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar